Langsung ke konten utama

Cerita Sukses Ekspor Pedagang Arang

Kisah sukses ekspor pedagang arang ini datang dari Sulbar, Sudirman seorang jebolan SD yang berhasil ekspor briket arang untuk bahan rokok ke 3 negara.


Kisah Sukses Ekspor Pedagang Arang


Kisah berhasil ekspor pedagang arang ini datang dari seorang pemuda tamatan SD asal Poliwali Mandar, Sulawesi Barat yakni Sudirman yang berhasil menjadi eksportir briket arang ketiga negara Yordania, Arab Saudi, dan Mesir.

Kesuksesannya ini mulanya pada tahun 2017 yang bermula dari komunikasi via media sosial, Sudirman yang mengagendakan pertemuan dengan pengusaha asal Yordania yang kesudahannya berkunjung ke Polman, Sulawesi Barat untuk memperhatikan ketersediaan untuk bahan baku arang.

Briket arang kelapa yang sanggup diproduksi untuk ketika ini hanya sekitar 4 ton perharinya, yang nantinya akan diekspor ke luar negeri lain untuk bahan rokok shisha.

Sebetulnya banyak negara lain juga seperti Uni Emirate Arab dan Turki yang mengerjakan permintaan ekspor briket arang kelapa, tapi sebab keterbatasan alat dan daerah sehingga belum bisa memenuhi permintaan yang banyak.


Apa itu Ekspor dan Import?


Lalu apa yang dimaksud perdagangan ekspor dan impor? Perdagangan antar negara ini memang sudah lumrah, bahkan semenjak zaman dulu. Banyak semisal, misalkan saja pada zaman kerajaan dahulu, banyak para pedagang Arab, India, dan Cina yang telah berdagang ke Indonesia sejak abad ke 5.

Ekspor sendiri ialah suatu aktivitas atau aktivitas memasarkan produk, barang, atau jasa dari dalam negeri ke luar negeri dengan mengikuti prasyarat dan ketetapan yang berlaku. Bisanya kegiatan ekspor dikerjakan oleh suatu negara yang cakap menghasilkan produk dengan jumlah yang cukup besar dengan syarat jumlah tersebut telah terpenuhi di dalam negeri.

Sedangkan impor adalah suatu kegiatan membeli suatu produk, barang, atau jasa dari luar negeri ke dalam negeri dengan jumlah banyak serta untuk memenuhi keperluan dasar masyarakat.

Kegiatan impor dilakukan oleh suatu negara sekiranya negara tersebut tak mampu untuk memproduksi suatu barang, ataupun produksi di negara tersebut tidak memenuhi angka kebutuhan masyarakat.


Sistem Untuk Memperoleh Pembeli Luar Negeri


Seperti yang kita kenal menemukan pembeli luar negeri dengan tujuan ekspor ini tak mudah, karena pemintaan pasar di suatu negara berbeda-beda.

Tetapi kalau memang serius untuk menjadi eksportir barang, karenanya ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan antara lain:


1. Membikin Website


Seperti yang dikatakan oleh Dirut PT Rumah Produk Indonesia sekaligus fasilitator Pendidikan dan Pelatihan Ekspor Indonesia (PPEI) maka hal utama jika mau serius di bidang ekspor ialah membuat laman.

Sebab laman dapat mendapatkan poin lebih di mata para calon pembeli apalagi orang bule. Dengan adanya web membuat bisnis yang kita jalani menonjol lebih terpercaya. Sehingga laman amat diperlukan sebelum mengawali bisnis.


2. Via Tapi Kecuali


Pelaku eksportir semestinya banyak-banyak memanfaatkan media sosial sebagai sarana untuk menerima pembeli.

Selain media juga sudah banyak diaplikasikan oleh orang di segala dunia, sehingga bisa dibuat sebagai sarana mempromosikan bisnis kita bisa mengaplikasikan sosial media seperti Facebook, Instagram, dan yang lainnya. Channel youtube juga bisa dimanfaatkan untuk mencari pembeli luar negeri.

Caranya amat mudah Anda bisa mempromosikan produk dengan cara beriklan, seperti yang ada pada sosmed seperti FB Ads, IG Ads, bahkan Google Ads dan harganya malah sangat relatif murah oleh kantong.


3. Platform Marketplace


Pelaku eksportir juga dapat memasarkan produknya dengan meregistrasikan diri pada portal bisnis yang mempunyai tujuan bisnis seperti semisal Alibaba.com. Tetapi biasanya memerlukan biaya yang cukup besar sekitar 25 jutaan pertahunnya.

Mutu portal bisnis, Anda juga bisa memanfaatkan e-commerce ataupun marketplace online shop yang tersedia di negara yang dibidik menjadi tujuan ekspor.


Komponen Ekspor Indonesia yang Paling Besar


Sumber kekuatan alam yang sungguh-sungguh melimpah luah di tanah nusantara ini, menjadi salah satu alasan kuat mengapa Indonesia betul-betul aktif dalam mengerjakan kesibukan ekspor barang ini. Apalagi aktivitas ekspor adalah salah satu indikator untuk memajukan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Indonesia menjalankan perdagangan internasional, secara khusus di wilayah ASEAN dan negara-negara Utama Asia lainnya serta Uni Eropa dengan melakukan ekspor dan impor komoditas. Komponen ekspor Indonesia sendiri menjadi 2 ragam merupakan komoditi migas dan non-migas.

komoditas ekspor yang dicari oleh pembeli yakni mutu terbaik, sehingga pelaku eksportir semestinya bisa berkompetisi dengan kompetitor dari negara lain. Berikut ini yaitu daftar barang ekspor Indonesia dan negara tujuan

Daftar Produk Ekspor Utama Indonesia


1. Udang


Menjadi salah satu produk Indonesia yang banyak dikirim ke luar negeri seperti negara-negara di ASEAN, Asia, hingga Uni-Eropa seperti Malaysia, Vietnam, Thailand, Jepang, Hong Kong, China, Singapura, Australia, Taiwan, Amerika Serikat, Korea Selatan, Belgia, Inggris, Spanyol, Prancis, Italia, Jerman, hingga Kanada.

Mengingat bahwa Indonesia merupakan negara maritime sertanya banyaknya yang membudidayakan udang karena betul-betul menguntungkan.


2. Kopi


Banyak di ekspor ke berjenis-jenis negara seperti Brazil, Spanyol, Italia, Argentina, USA, Inggris, India, China, Thailand, Jepang, Vietnam, Pakistan, Malaysia, Hong Kong, Sri Lanka, Bangladesh, Mesir, dan Iran.


3. Minyak Kelapa Sawit


Banyak diekspor ke berbagai negara seperti China, India, Malaysia, Pakistan, Singapura, Bangladesh, Vietnam, Yordania, Italia, Spanyol, Turki, Rusia, Mesir, Jerman, Mozambik, Iran, Tanzania, USA, hingga Afrika Selatan.

4. Kakao


Negara tujuan ekspor antara lain Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Sri Lanka, India, Taiwan, China, Inggris, Belgia, Jerman, Belanda, Swiss, USA, Canada, sampai Brazil.


5. Karet dan Produk Karet


Negara tujuan ekspor antara lain Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Hong Kong, Taiwan, Jepang, Sri Lanka, Korea Selatan, Inggris, Jerman, Belgia, Italia, Belanda, USA, Canada, Arab Saudi, dan Mesir.


6. TPT (Produk Tekstil)


Negara tujuannya yakni USA, Inggris, Jerman, Italian, Panama, Canada, Mexico, Belanda, Spanyol, Prancis, Australia, Singapura, Hong Kong, Sri Lanka, Korea Selatan, Jepang, Ethiopia, Nigeria, Kenya, Tunisia, dan Sudan.


7. Alas Kaki


Negara tujuannya yakni USA, Belgia, Inggris, Prancis, Italia, Jerman, Mexico, Spanyol, Chili, Panama, Turki, Jepang, Malaysia, Thailand, Korea Selatan, Australia, China, dan Hong Kong.


8. Elektronika


Negara tujuannya adalah Jepang, Taiwan, Korea Selatan, China, Malaysia, Australia, Singapura, Thailand, Vietnam, Jerman, Belanda, Italia, Belgia, Polandia, Inggris, Denmark, Prancis, Yunani, dan USA.


9. Kendaraan Bermotor


Negara tujuanya adalah USA, Prancis, Inggris, Jerman, China, Malaysia, Vietnam, Australia, Hong Kong, Jepang, Singapura, Thailand, Sri Lanka, India, Pakistan, Filipina, USA, Canada, Belgia, Turki, Afrika Selatan, dan Arab Saudi.


10. Furniture


Negara tujuannya yaitu USA, Prancis, Inggris, Belanda, Belgia, Spanyol, Jerman, Italia, Denmark, Sweden, Jepang, Australia, Malaysia, Singapura, Korea Selatan, Taiwan, China, dan Afrika Selatan.

Kwalitas komoditas produk-produk di atas masih banyak juga komoditi Indonesia yang diekspor ke luar negeri seperti Kerajinan, produk perikanan, obat-obatan herbal, produk kulit, makanan kemasan, perhiasan, minyak nabati, rempah-rempah, alat tulis kerja, kelengkapan medis serta berbagi komoditi produk jasa seperti Teknik Informatika (TI), Kerja, dan Desain.

Nah itu lah Komunitas ekspor yang diminati di Indonesia dengan pelbagai negara tujuan ekspor mulai dari benua Asia, Uni Eropa, Amerika, sampai Afrika.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bukti Anda Termasuk Generasi Melek Finansial!

Generasi Melek Finansial - Memahami lebih dalam melek finansial amat dibutuhkan. Dengan demikian itu, akan lebih mudah untuk mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Tiap-tiap individu pasti mempunyai cara masing-masing untuk membatasi keuangan guna mencukupi keperluan hidup. Metode pengelolaan uang yang baik dan benar hendaknya juga dimiliki oleh generasi millennial. Generasi millennial kini juga mesti melek finansial agar kehidupan masa depan dapat terjamin dengan bagus. Generasi millennial memang seringkali tak memiliki kontrol dalam membelanjakan uang, lebih-lebih yang sudah berpenghasilan sendiri. Melainkan, yang perlu diingat yakni konsisten menyisihkan uang di tabungan, supaya gaji tak lewat begitu saja untuk bayar cicilan. Menabung menjadi hal yang penting demi terjaminnya finansial kamu di masa depan. Maksud Dari Melek Finansial Melek finansial adalah pengetahuan, keterampilan, dan keyakinan yang bisa berimbas terhadap sikap dan perilaku untuk meningkatkan kualita

5 Figur Trading Saham yang Aman dan Berkembang Selama Pandemic

Figur Trading Saham - Yuk, mengenal tentang dunia trading. Dengan menyimak review artikel kali ini, Anda dapat mengetahui 5 model trading saham. Masa pandemic ialah masa yang sulit untuk dihadapi secara khusus dalam memenuhi kebutuhan finansial sehari-hari, sektor ekonomi terkena imbas yang parah selama pandemic. Padahal demikian kamu tak perlu cemas, Anda bisa menuntaskan finansial dengan melaksanakan trading saham. Trading ialah salah satu variasi investasi yang paling banyak digunakan. Trading sendiri mempunyai tujuan yang sama dengan instrumen lainnya, ialah memasarkan aset dengan harga yang lebih rendah dari yang wajib dibayarkannya. Profit trading bisa didapatkan dengan memperhatikan harga dari waktu ke waktu. Isu perihal Trading Saham Trading saham yaitu aktivitas jual beli surat bukti kepemilikan atas perseroan terbatas ataupun perusahaan dengan jangka waktu yang pendek. Metode kerja trading merupakan membeli saham dengan harga tertentu yang kemudian dijualnya dengan jangka wa